Minggu, 17 September 2023

Hujan (TERE LIYE)

 Bagian awal novel ini menggambarkan keinginan Lail untuk menghapus memorinya tentang seseorang di pusat ahli saraf tercanggih di kotanya. Lail meminta bantuan kepada Elijah, yaitu seorang paramedis senior yang dapat menghapus ingatan orang dengan bantuan alat canggih. Maka, Lail menceritakan semuanya kepada Elijah untuk melupakan hujan.

***

Hari itu adalah hari lahirnya bayi kesepuluh miliyar di bumi, bertepatan dengan peristiwa meletusnya gunung purba saat Lail dan ibunya ingin berangkat sekolah dengan kereta bawah tanah di tahun 2042. Itulah hari dimana Lail, remaja 13 tahun menyaksikan sendiri kepergian ibunya dan hari pertama ia menjadi yatim piatu.

Saat sedang evakuasi dari lorong kereta bawah tanah, terjadi gempa susulan yang merobohkan tangga evakuasi. Saat itu hanya Lail dan anak laki-laki cerdas bernama Esok yang selamat dari lorong kereta bawah tanah. Saat itu, hujan juga sedang turun.

Mulai hari itu mereka tinggal di tenda pengungsian bersama ibu Esok. Semakin lama mereka semakin akrab. Namun, suatu hari Esok diangkat menjadi anak oleh keluarga kaya yang ternyata adalah keluarga wali kota tersebut, mereka berjanji akan merawat Esok dan ibunya, serta menyekolahkan Esok setinggi-tingginya. Lail tidak bersedih mendengar kabar tersebut, justru ia senang karena Esok dapat mengejar cita-citanya menjadi ilmuwan. Namun, tidak ada yang melihatnya menangis karena saat itu sedang hujan.

Lail melanjutkan kehidupannya di panti asuhan dan memiliki teman sekamar bernama Maryam. Mulai hari itu mereka melakukan segala aktivitasnya bersama sebagai sahabat. Lail merindukan Esok yang selama ini selalu bersamanya, untungnya ada kesibukan dan Maryam yang dapat membantunya melupakan Esok. Sejak dilanda bencana besar yang menghancurkan 2 benua itu, bumi memiliki suhu yang tidak biasa, bahkan bisa dibilang ekstrem. Di negara tropis yang lail tempati itu telah mengalami musim dingin sejak lama sekali. Beberapa negara yang tidak kuat lagi dengan musim dingin telah mengirim pesawat ulang alik untuk menyebarkan gas di lapisan stratosfer demi datangnya musim panas di negaranya. Makin lama mereka hanya mementingkan kondisi negaranya saja tanpa memikirkan apa akibat dari yang mereka perbuat. Lail dan Maryam telah menjadi relawan dan sedang bersekolah perawat yang tentunya berkorban untuk negaranya, sedangkan Esok telah menjadi ilmuwan yang entah sedang sibuk membuat sesuatu selama bertahun-tahun. Lail pun baru menyadari bahwa selama ini ia mencintai Esok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Biografi Jerome Polin Sijabat, B.Eng

  Jerome Polin Sijabat, B. Eng. nyaéta YouTuber Indonésia, selebritis Instagram sareng pangusaha Indonesia. Anjeunna sering disebut Jerome. ...